January 15, 2010
Jadikanlah Membaca Sebagai Sebuah Habitus
Surat al-Alaq (العلق"The Clot"), is the 96th sura or chapter of the Qur'an. It is composed of 19 Ayat (verses or "signs"), and is traditionally believed to have been revealed at Mecca. It is sometimes also known as Sūrat al-Iqrā (إقرا, "Recite").
In this sura, God presents a concise but compelling argument: Man is a creature of wonder, beginning with its development from a biomass (or Alaq), who has been granted the gift of sentence by God. Then as a being Man divides into two distinct groups: those who recognize their cosmic condition, seek divine guidance (by 'reading' God's word), and bow to God's will (symbolized by 'prostration'); and those who even in the face of these apparent wonders of Man's condition, consider the Human to be an 'independent' entity, answerable to no transcendent authority, and even more contentiously, take it upon themselves to prevent the first class of Man from following God's Word and submitting to.
Membaca. Ya membaca adalah satu kata sederhana yang berarti cara mendapatkan informasi dari obyek yang ditulis. Kegiatan membaca melibatkan simbol dalam menyusun sebuah bahasa. Dibalik pengertiannya yang sesederhana itu, tersimpan efek yang sangat bermanfaat. Itulah mungkin mengapa Allah menurunkan surat Al-Alaq di atas kepada utusan-Nya sebagai surat pertama. Perintah Tuhan itu sebenarnya bukan hanya dimaksudkan sebagai kegiatan membaca ayat-ayat yang tersurat saja, tetapi juga membaca dari berbagai ayat dalam wujud aneka fenomena kehidupan seperti filosofi masyarakat Minang Kabau tempo dulu itu, "Alam takambang jadi guru", namun disini kita hanya membahas tentang kegiatan membaca yang pertama saja.
Dengan membaca, seseorang bisa mendapatkan banyak pengetahuan sekaligus dapat berkelana ke berbagai negara termasuk dunia fiktif sekaligus. Dengan membaca, imajinasi seseorang akan terstimulir. Maka tak heran bila Anda pernah mendengar bahwa buku adalah jendela dunia. Masalahnya, sudahkah Anda menjadikan kegiatan membaca sebagai suatu kebiasaan?
Mungkin bagi Anda terutama Anda yang belum begitu suka dengan kegiatan membaca terkendala dengan rasa bosan walaupun Anda sebenarnya sangat ingin membiasakan diri untuk gemar membaca dan telah berusaha mencari cara untuk mewujudkannya. Nah, kali ini coba simak bagaimana kiat yang dapat membantu Anda agar gemar membaca. Semoga setelah membaca dan mempraktekkannya, Anda bisa mewujudkan keinginan Anda yang sangat baik itu dan menularkannya ke lingkungan di sekitar.
1. Banyak orang yang tidak suka membaca, apalagi bila yang dibaca adalah buku-buku pengetahuan yang "berat" yang ujung-ujungnya bisa bikin bête. Nah, sebaiknya cobalah membaca buku yang "ringan-ringan" saja dulu seperti membaca majalah hiburan, komik atau sejenisnya. Pokoknya setelah biasa membaca, baru carilah buku yang lebih berkualitas. Apalagi sekarang ini telah banyak penerbit yang menerbitkan komik yang diadopsi dari bacaan berat. Contoh: Buku ensiklopedi tentang peradaban dunia dan sebagainya.
2. Bacalah sedikit demi sedikit. Jangan pertama kali membaca, langsung menghabiskan beberapa buku, majalah atau komik yang pastinya bakalan bikin Anda kecapean sendiri dan ujung-ujungnya bikin Anda kapok membaca. Selain itu, Anda juga perlu mencari tempat yang suasananya tenang, tempat duduk yang nyaman dan memiliki penerangan yang baik agar kesehatan mata Anda tetap terjaga.
3.Rajin-rajinlah pergi atau berkunjung ke toko buku. Untuk melakukan ini memang memerlukan uang. Jadi belajarlah menabung, buku itu 'kan, "jendela dunia". Jadi hitung-hitung melakukan investasi.
4. Jangan lupa juga, rajin-rajinlah membaca berita buku di koran, atau majalah. Biasanya lewat rubrik "referensi". Satu lagi, kalau Anda tidak cukup memiliki uang, maka perpustakaanlah jawabannya. Disana Anda bisa membawa pulang buku-buku yang Anda sukai dengan cara menyewa.
5. Jangan membaca sambil tidur-tiduran! Kenapa? Karena hal tersebut bisa membuat kesehatan mata Anda terganggu. Membaca sambil tidur membuat jarak buku dan mata sangat dekat yang tentu saja tidak baik dan melanggar jarak ideal yang dianjurkan yaitu sekitar 30 centimeter. Mungkin maksud Anda menjadikan kebiasaan membaca sebagai pengantar tidur. Namun demikian, tetap saja sebaiknya Anda membaca sambil duduk dengan penerangan yang cukup. Nah, pas mata Anda sudah merasa kelelahan, baru deh bisa langsung tidur. Semoga bermanfaat.
Sumber: www.wikipedia.com, kak-seto.com.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment