January 12, 2010
Kiat Mempertajam Kreativitas
"tak satu jenuh berlangsung sementara..."
Kalimat di atas adalah satu penggalan lagu yang terdapat di dalam album Panggung Perak milik komposer multi-instrumentalis Fariz RM yang dirilis saat saya masih di awal Sekolah Dasar. Kakak saya kala itu adalah seorang penggemar berat musisi jenius itu dan kalau sudah menyetel tape, minta ampun kencangnya seolah dunia ini hanya miliknya saja. Terlebih bila yang diputar adalah lagu-lagu dari para musisi yang diidolainya. Hingga lagu itu pun terngiang di telinga saya ketika hendak menggoreskan catatan ini walaupun saya sudah lupa judul lagu tersebut.
Siapapun pasti pernah mengalami kejenuhan karena hal tersebut adalah sesuatu yang manusiawi. Yang menjadi masalah adalah bila kejenuhan itu berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Tentunya ini berbahaya, apalagi bila Anda berkecimpung dengan profesi yang menuntut kesegaran kreativitas hingga mampu mengalirkan gagasan dan karya yang memuaskan. Nah bagaimana sih sebenarnya cara untuk senantiasa mampu mengasah kreativitas kita itu?
Ada berbagai teknik kreatif yang menurut tingkatan keseluruhannya bersandar pada pengembangan pertama sejumlah gagasan sebagai suatu cara memperoleh gagasan yang baik dan kreatif. Kecenderungan manusia untuk mendapatkan gagasan, pemecahan, atau penjelasan pertama yang muncul dan melekat dalam pikiran merupakan kerugian besar bagi kreativitas. Jika masalahnya kecil seperti misalnya apa yang dihidangkan untuk makan siang, maka pendekatannya mungkin tepat. Akan tetapi, bila masalahnya besar dimana kita ingin mendapatkan pemecahan baru dan orisinal, maka kita membutuhkan banyak gagasan untuk dipilih.
Ada beberapa teknik untuk mengasah kreativitas itu sebagai berikut:
Teknik Brainstorming:
Teknik brainstorming mungkin merupakan cara yang terbanyak digunakan, tetapi juga merupakan teknik pemecahan kreatif yang tidak banyak dipahami. Banyak orang mempergunakan istilah brainstorming untuk mengacu pada suatu proses yang menghasilkan suatu gagasan baru, atau menggunakan istilah tersebut untuk mengacu pada suatu kumpulan proses pemecahan masalah. Sebenarnya teknik brainstorming adalah kegiatan yang menghasilkan gagasan yang mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan tersebut mendorong timbulnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang menyimpang liar, dan berani dengan harapan bahwa gagasan tersebut dapat menghasilkan gagasan yang baik dan kreatif. Teknik ini cenderung menghasilkan gagasan baru yang orisinal untuk menambah jumlah gagasan konvensional yang ada.
Teknik Sinektik:
Analogi telah lama digunakan sebagai salah satu alat bantu bagi proses penyusunan secara kreatif. Sinektik merupakan suatu metode atau proses yang menggunakan metafora dan analogi untuk menghasilkan gagasan kreatif atau wawasan segar ke dalam permasalahan. Guna menghentikan kebiasaan lama serta gagasan usang dan untuk memperkenalkan suasana rileks ke dalam proses penggalian ide, maka proses sinektik mencoba membuat yang “asing” menjadi “akrab” dan juga sebaliknya.
Memfokuskan Tujuan:
Dr. Maxwell dalam bukunya Psycho Cybernetics menguraikan metode untuk mencapai hasil yang diharapkan secara kreatif. Buku tersebut menguraikan pengalaman membentuk pola reaksi baru yang otomatis melalui imajinasi. Caranya adalah dengan berbuat seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok, telah terjadi saat ini. Apabila proses itu dilakukan secara berkesinambungan, maka pikiran Anda akan terpusat ke arah tujuan yang dimaksud yang melibatkan automatic servo-mechanism Anda sehingga Anda menjadi fokus dan kalau sudah begini, hasil kerja Anda tentu akan memuaskan.
sumber : KapanLagi.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment