Sebuah Prolog

Syahdan, menulis katanya bisa menjadi sebuah pembelajaran tersendiri bagi siapa pun yang melakukannya karena secara otomatis si penulis digiring untuk banyak membaca. Selain itu, menulis juga bisa menjadi suatu terapi positif sebagai 'cara pelarian' di kala kita menghadapi kejenuhan.

Oleh karena itu saya tergerak juga untuk mencoba menulis walaupun sebagai penulis amatir. Melihat-lihat blog orang dan sering merasa kagum bagaimana mereka bisa menulis dan juga membuat tampilan blog mereka bagi saya adalah suatu yang membuat saya sering bergumam: "wah!", karena terus terang saya adalah salah seorang yang gagap teknologi alias gaptek kalau bahasa anak muda sekarang.

Tetapi dengan mencoba mengutak-atik akhirnya ternyata ngeblog enak juga lho. Selain itu, aktivitas ini juga katanya teman saya yang juga punya teman dapat juga menghasilkan fulus. Masa iya? Ya sudah, saya coba saja. Mudah-mudahan sekali mendayung, dua tiga hari capenya gak ilang-ilang eh....dua tiga pulau terlampaui hehehe.

Tulisan-tulisan yang saya torehkan di sini ada yang murni hasil olah pikir saya sendiri dan ada juga tulisan-tulisan atau berupa tambahan pikiran atau pun benang sari dari beberapa tulisan yang saya baca. Saya memohon maaf bila konten-konten tulisan yang saya posting di sini masih kelas amatiran. Namun demikian, saya berharap semakin ke sini, tulisan-tulisan saya dapat saya perbaiki. Saya akan senang sekali bila sidang pembaca (tsaaa...)yang berkunjung memberikan masukan-masukan yang kontrukstif akan tujuan saya tersebut.

Lalu mengenai soal mengapa saya menamakan blog saya ini sebagai Cakrawala Kita? Karena seperti harapan saya, blog ini dapat membagi cakrawala dan memberikan sedikit banyak manfaat bagi siapa saja yang berkunjung dan mungkin menjadi betah berkunjung nantinya. Maka dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, inilah blog saya...



Jakarta, 11 Januari 2010



Nofri