January 22, 2010
Manfaat Vitamin D
Vitamin D berperan penting bagi kesehatan tubuh manusia. Vitamin D berperan besar sebagai pembuat kalsium dan penguat tulang. Vitamin D juga dapat mencegah seseorang dari penyakit kanker usus besar dan berbagai gangguan sclerosis. Suatu penelitian dilakukan baru-baru ini di Universitas Colorado, Amerika Serikat menemukan bahwa Vitamin D juga dapat menghindarkan seseorang dari gangguan infeksi pernafasan termasuk masuk angin dan flu.
Bagi orang yang telah mengidap salah satu gangguan pernafasan seperti asma, kekurangan vitamin D akan membuat penyakitnya semakin parah. Mereka yang berpenyakit asma namun kurang mengkonsumsi Vitamin D beresiko lima kali lebih tinggi terhadap gangguan infeksi. Sementara, mereka yang mengalami gangguan paru-paru akan memiliki resiko dua kali lebih tinggi. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D akan dengan mudah terserang gangguan pernafasan dibandingkan dengan mereka yang memiliki vitamin D yang cukup. “Kami memang masih perlu melakukan serangkaian ujicoba seperti yang telah kami rencanakan agar benar-benar dapat membuktikan bahwa kecukupan vitamin D sangat besar pengaruhnya terhadap penurunan resiko beberapa penyakit seperti hasil yang telah kami dapati sejauh ini,” kilah Dr. Adit Ginde, kepala penelitian di Universitas Colorado itu. Hasil penelitian tersebut telah dimuat dalam Archives of International Medicine.
Penelitian tersebut melibatkan beberapa sukarelawan yang berusia 12 tahun ke atas dengan usia rata-rata 38 tahun. Tiga perempat dari jumlah tersebut berkulit putih. Dalam penelitian itu, para sukarelawan diminta untuk memberikan sampel darah mereka yang diperlukan untuk mengukur kadar 25-hydroxyvitamin D. Dr. Ginde lebih jauh mengatakan bahwa vitamin D sangat perlu agar seseorang memiliki tulang yang kuat, selain juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Pendapat itu juga diperkuat oleh Lona Sandon, seorang asisten profesor klinik gizi Universitas Texas yang juga merupakan seorang juru bicara American Dietetic Association. "Hubungan antara vitamin D dan sistem kekebalan tubuh sangat erat karena begitu seseorang kekurangan vitamin D, saat itulah sistem kekebalan tubuhnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya. Sandon juga mengatakan bahwa sebaiknya seseorang jangan mengharapkan sumber vitamin D dari makanan saja. "Sumber vitamin D yang paling baik berasal dari tulang ikan salmon dan tiga cangkir susu setiap harinya, namun karena tidak semua orang bisa melakukannya maka saya menyarankan pergilah keluar untuk mendapatkan sinar matahari terutama antara jam 11 sampai jam 1 siang. Luangkanlah waktu sekitar 15 menit saja diantara kedua waktu itu.
Para ahli kulit sering menganjurkan orang agar sejenak “berjemur” yang sangat berguna sekali dalam mencegah kanker kulit, urai Sandon memberikan argumennya. Mungkin bagi Anda yang bekerja di dalam ruangan, saat yang tepat melakukannya adalah saat jam istirahat atau makan siang. Kesempatan itu juga baik agar dapat menggerakkan otot-otot Anda.
Sumber: Alan Mozes @ Yahoo! health
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment