Tentang Senyum

Salah satu anugerah terbesar yang diciptakan oleh Sang Maha Kuasa adalah senyuman. Apakah Anda pernah membayangkan bagaimana kehidupan ini tanpa adanya senyuman? Dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan adanya senyuman. Konon, suatu senyuman yang tulus bisa mengakhiri suatu permusuhan, katanya. Bahkan, Rasullullah juga pernah bersabda, bahwa senyum tulus itu adalh sebuah sedekah.

Senyuman telah banyak menginspirasi banyak seniman. Mereka mengekspresikannya dalam karya-karya mereka. Tersebutlah, Senyum Monalisa karya salah seorang maestro lukis asal Italia, Leonardo Da Vinci. Anda tentu juga masih ingat dengan group band lawas asal Inggris, Bad English yang pernah mencetak hit dengan lagu “When I see you smile”-nya, “…when I see you smile, I can face the world…you know, I can do anything…” .

Demikian juga dengan para musisi dalam negeri, Pance Pondaag tidak ketinggalan sempat mencetak hit yang didendangkan oleh Dian Piesesha dimana dalam penggalan liriknya mengatakan, “kumaafkan karena senyummu…” yang dulu ngetop di era lagu-lagu melankolis merajai blantika musik nasional. Yang tak kalah ekspresif adalah “…your smile that keeps me going strong…”, penggalan lirik tembang “Your smile” milik Fariz RM yang sempat dijadikan theme perusahaan minyak nasional. Anda tentu juga familiar dengan ungkapan : “Hadapi hidup dengan senyuman” yang terkenal itu. Begitulah kekuatan sebuah senyuman.

Kalangan medis juga pernah mengatakan bahwa seseorang akan bisa menjadi awet muda bila sering tersenyum. Namun senyum dengan sebuah alasan tentunya. Kalau Anda sering tersenyum tanpa alasan yang jelas, jiwa Anda pasti sedang mengalami masalah berat. Bicara soal senyum, Anda barangkali juga sering tersenyum melihat dan menyaksikan aneka berita politik di tanah air kita sekarang. Apakah Anda tersenyum sinis atau bagaimana, itu terserah Anda…yang pasti, hadapi semua dengan senyuman…Hidup senyum!!!…(nfr).